Tak Tahan Diejek Temannya, Pimpinan Kelompok Anti Islam Australia Mundur
Shermon Burgess, pemimpin kelompok anti Islam di Australia bernama United Patriots Front (UPF), menyatakan mundur dari posisinya karena tidak tahan diejek oleh seorang rekannya sendiri dalam kelompok tersebut.
Dalam postingan video di laman Facebook kelompok ini, Burgess mengatakan telah menyerahkan posisi pimpinan UPF kepada Blair Cottell.
"Ini karena media. Saya mundur bukan karena ancaman kematian dari orang Islam meskipun saya menerima banyak ancaman seperti itu," katanya.
"Ini karena patriot bodoh di luar sana," kata Burgess.
Burgess menuduh seorang rekannya telah membuat video yang mengolok-olok dirinya dan seorang anggota UPF lainnya.
Video itu, kata Burgess lagi, kemudian disebarkan oleh anggota UPF untuk diketawai.
Saat menyampaikan pernyataan mundur ini, Burgess menyebutkan segala pengorbanan yang telah dia berikan untuk kelompok UPF.
"Saya kehilangan pekerjaan karena keterlibatan saya dalam gerakan ini," katanya.
Shermon Burgess, pemimpin kelompok anti Islam di Australia bernama United Patriots Front (UPF), menyatakan mundur dari posisinya karena tidak tahan
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun