Tak Tahan Godaan, Sipir Dipecat Lantaran Terlibat Sindikat Narkoba di Lapas
Pada prosesi tersebut, husus Kementerian Hukum dan HAM serta Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri Dahlan Pasaribu juga memusnahkan barang bukti, berupa ponsel, alat isap narkoba dan barang bukti lainnya hasil razia yang didapati di Lapas Klas II Tanjungpinang.
Jhontra Janji Bongkar Keterlibatan Oknum Lainnya
Sementara itu, Jontra usai resmi dipecat sebagai pegawai Lapas Klas II Tanjungpinang, memberikan ultimatum. Karena ia merasa tidak ada persamaan hukum. Pasalnya, meskipun sudah ada petugas lainnya yang terlibat dengan kasus yang sama, tetapi tidak dikenakan sanksi pemecetan. Atas dasar tersebut, dirinya berjanji akan membeberkan keterlibatan oknum lainnya.
"Saya pasrah, tapi yang jelas saya akan membongkar keterlibatan yang lainnya. Karena saya diperlukan berbeda, meskipun ada petugas yang terlibat dengan kasus yang sama," tegas Jhontra.
Seperti diketahui sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Bintan menangkap Jhontra di rumah dinas Lapas Klas II Tanjungpinang Km 18 Bintan, pada 12 Juni 2015 lalu.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan delapan paket narkoba jenis sabu yang disimpan di bawah lemari milik tersangka. Atas penangkapan itu, selanjutnya, tim Kanwil Hukum dan HAM Kepri juga melakukan pemeriksaan terhadap Jhontra.
Dari hasil pemeriksaan, kepada Tim Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kepri, Jhontra mengakui menggunakan fasilitas negara yaitu rumah dinas Lapas Klas II Tanjungpinang sebagai tempat penyimpanan narkoba jenis sabu. Kasus tersebut, juga menyeret masyarakat sipil lainnya yang terlibat dalam sindikat peredaran narkoba di Lapas Klas II Tanjungpinang.(jpg)
TANJUNGPINANG - Jhontra Hotland N oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Tanjungpinang yang terlibat dalam sindikat peredaran narkoba
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim