Tak Tahan Hidup di Tiongkok, Abu Mujahid Jadi Warga ISIS
jpnn.com, SYRIA - Ribuan orang masih berada di wilayah kekuasaan ISIS di Syria. Namun, tidak semuanya adalah kombatan. Salah satunya warga negara Tiongkok Abu Mujahid.
Mujahid mengaku tidak punya niat sama sekali mendukung terorisme. Dia menjadi warga ISIS bukan untuk memenggal kepala orang atau memiliki budak seks. Pria yang ditangkap pasukan SDF itu hanya mencari suaka.
Dia ternyata adalah salah seorang warga Uighur yang tinggal di Xinjiang. Seperti diketahui, pemerintah Tiongkok diduga memperkusi etnis yang mayoritas beragama Islam itu.
"Banyak ketidakadilan yang terjadi di Tiongkok. Saya tidak bisa tinggal di sana," ucapnya.
BACA JUGA: Hukuman Mati Menanti Ratusan Eks ISIS
Mujahid ditangkap di Kota Deir Al Zour, Syria Timur. Dia menyerah setelah pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat mengepung kantong terakhir ISIS tersebut.
Tentara koalisi AS belakangan sedikit mengendurkan serangan di wilayah itu. Mereka ingin memberikan celah kepada simpatisan ISIS yang ingin menyerah.
"Kami menunggu sampai yang tersisa adalah petarung. Setelah itu, akan ada pertempuran sengit," papar Jubir SDF Mustafa Bali kepada stasiun televisi Al Hadath.
Warga negara Tiongkok Abu Mujahid tidak mendukung terorisme. Namun, dia terpaksa menjadi warga ISIS demi terhindar dari persekusi di kampung halamannya
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Wanita Global
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini