Tak Tahan Lihat Ibu Sering Dipukuli, OP Nekat Hantam Ayahnya Pakai Palu dan Parang

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang anak di Palembang, Sumsel, berinisial OP, 20, nekat membacok ayah kandungnya sendiri, Sabtu (7/8). Akibat bacokan tersebut, ED, 40, mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RS di Palembang.
OP nekat melakukan aksi sadis itu karena tak terima ibunya sering disiksa dengan cara dipukul sang ayah.
Kejadian yang menggemparkan warga ini terjadi di rumah korban yang berada di Gg Niur, RT 034/007, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Dari informasi yang dihimpun, selama ini ED, ayah kandung sudah berulang kali melakukan pemukulan terhadap ibunya.
Puncaknya, Sabtu siang, OP yang tinggal serumah melihat sang ibu terus dipukuli, akhirnya mengambil palu dan parang langsung mengayunkannya ke arah kepala korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut.
“Kejadiannya di rumah korban sendiri karena antara anak dan bapak kandung sendiri tinggal serumah,” ungkap Kompol.
Dia menambahkan, untuk motif masih diselidiki oleh anggota Polsek Kalidoni dan tersangka sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Seorang anak di Palembang, Sumsel, berinisial OP, 20, nekat membacok ayah kandungnya sendiri, Sabtu (7/8). Akibat bacokan tersebut, ED, 40, mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RS di Palembang.
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Kejati Sumsel Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR di Banyuasin
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?