Tak Tahu Anaknya Kaya Mendadak
Jumat, 02 April 2010 – 07:32 WIB
JAKARTA- Tertangkapnya Gayus Tambunan membuat sang ayahanda, Amir Syarifuddin Tambunan, tergerak untuk menemui putra keduanya itu. Apalagi selama ini, keduanya sudah tak pernah kontak selama delapan tahun. "Sejak dia menikah, kami tak pernah ketemu lagi," kata Amir sebelum menemui Gayus di Bareskrim Mabes Polri. Pada 2002, Gayus menikah dengan Milana Anggraeni, wanita asal Bandung, Jawa Barat. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak. Nah, setelah menikah itulah, Gayus tak pernah pulang ke Warakas. Dia juga tak pernah menjalin kontak dengan Amir. "Tidak tahu kenapa," kata Amir pelan.
Penampilan Amir kemarin sangat sederhana. Bahkan, terlalu sederhana untuk seorang orang tua dari "miliuner" seperti Gayus. Amir mengenakan polo shirt kuning pucat. Warna kuningnya sudah memudar berubah hampir putih. Untuk bawahan, Amir mengenakan celana warna abu-abu. Celana itu seperti celana bekas anak SMA (Sekolah Menengah Atas).
Baca Juga:
Gayus sejak kecil tinggal bersama orang tuanya di Warakas, kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di rumah mungil itu, Gayus tinggal bersama empat saudaranya. Ketika itu, Ariyah Simorangkir (ibu Gayus) masih hidup. Amir menuturkan, Ariyah sebenarnya wanita asli Jogjakarta. Karena dia menikah dengan Amir yang orang Batak, Ariyah menambahkan marga Simorangkir di belakang namanya. Ariyah sudah meninggal pada akhir 1980an.
Baca Juga:
JAKARTA- Tertangkapnya Gayus Tambunan membuat sang ayahanda, Amir Syarifuddin Tambunan, tergerak untuk menemui putra keduanya itu. Apalagi selama
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan