Tak Takut Dirasuki, Kalau Besar Ingin jadi Polisi

Tak Takut Dirasuki, Kalau Besar Ingin jadi Polisi
TATUNG CILIK: Winson memerlihatkan aksinya di atas tandu pada Cap Go Meh Food And Festival 2013, di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2). FOTO: BOY / JPNN
Tak semua tatung yang tampil dari kalangan dewasa. Selain ada juga dari kalangan perempuan, pada perayaan Cap Go Meh kali ini tatung cilik juga unjuk kebolehan. Dia adalah Lie Kap Cau alias Winson (9). Bocah cilik yang biasa disapa Acau ini adalah salah satu tatung yang berasal dari perkumpulan Dewa Datuk, asal Kabupaten Sambas, Kalbar.

Lantaran masih bocah, aksi dia pun menjadi salah satu perhatian pengunjung. Bahkan, ratusan pasang mata tertuju pada kelompok Dewa Datuk yang tampil memukau.

           

Dengan luwes Winson bergerak mengikuti irama musik yang dimainkan oleh para kru Dewa Datuk. Ia memegang perisai di tangannya. Geraknya tidak kaku. Bahkan sudah seperti orang dewasa. Ia mengitari sebuah tempat yang diisi oleh wangian yang mengeluarkan asap. Tarian terus dimainkan.

           

Momen ini mengundang decak kagum dari para pengunjung. Bahkan, terlihat banyak yang mengabadikan momen ini dengan kamera. Perhatian nyaris tertuju pada aksi Winson dan Dewa Datuk yang juga ada ayahnya Suhu Tony dan kakeknya Lie Bun Hie itu.

           

Puncak perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 Tahun Baru Imlek 2564 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2) berlangsung spektakuler. Perayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News