Tak Takut Dirasuki, Kalau Besar Ingin jadi Polisi

Tak Takut Dirasuki, Kalau Besar Ingin jadi Polisi
TATUNG CILIK: Winson memerlihatkan aksinya di atas tandu pada Cap Go Meh Food And Festival 2013, di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2). FOTO: BOY / JPNN
Sebelum tampil beraksi, Winson sempat makan bersama dengan Evina yang berasal dari Tebas, Sambas ini. Winson terlihat santai. Bocah ini tidak banyak bicara. Namun, dia cukup lincah. Terbukti, usai makan dan pertunjukan belum dimulai Winson kerap kesana kemari. Nalurinya sebagai anak-anak membuatnya selalu ingin bermain.

           

Winson merupakan anak dari Suhu Tony. Ayahnya juga seorang tatung.  “Ayahnya Suhu Tony, sudah terkenal,” kata Evina. Menurut Evina, Acau merupakan anak Suhu Tony satu-satunya. Ibunda Winson, almarhumah Afung sudah meninggal dunia. “Sekitar dua tahun lalu,” imbuhnya.

           

Winson merupakan pelajar sebuah sekolah dasar di Tebas, Sambas. Ia saat ini duduk di kelas 2. Winson tinggal bersama kakeknya Lie Bun Hie, yang juga seorang tatung.  “Ayahnya tinggal di Pademangan, Jakarta. Biasa ngobatin orang sakit di sini,” kata Evina.

           

Kemampuan Winson bisa dikatakan faktor keturunan. Ia mengikuti jejak sang ayah. Walaupun saat masih hidup, ibunya bukan seorang tatung. “Ibunya tidak, ia ikut ayahnya,” ungkap Evina yang setia menemani keponakannya makan itu. Sehari-hari, kata Evina, Winson anaknya lincah dan cerita. Hobinya bermain sepakbola. “Tapi, ya kadang-kadang nakal juga, seperti anak-anak seusianya,” ujar Evina.

           

Puncak perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 Tahun Baru Imlek 2564 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (24/2) berlangsung spektakuler. Perayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News