Tak Takut Suara Terbanyak
Kamis, 18 September 2008 – 20:19 WIB
Komitmen ini disampaikan anak ketujuh mantan bos Tiga Utama Haji Ande Latief, saat menjadi narasumber diskusi caleg perempuan bertajuk Caleg Perempuan Bersaing Menuju Parlemen di Ruang Press Room DPR RI, Jakarta, 18 September 2008. Sadar atau tidak, upaya berjuang berebut kursi di Parlemen lebih banyak disandarkan kepada kaumnya, perempuan. Defti berharap, perempuan bisa memberikan kepercayaan kepada perempuan sebagai wakilnya di parlemen.
Baca Juga:
''Jika tidak tepat memilih wakil, maka perempuan harus terus siap menjadi subjek maupun objek nomor dua dari sebuah proses legislasi
yang dijalankan oleh DPR RI," tambah adik kandung legislator asal PBR Diah Defawaty Ande, yang sudah hengkang ke PDI-P.
Defty menolak disebut alat pelengkap pemenuhan kuota perempuan. Dengan tegas, Defty menegaskan keputusannya bergabung dengan PAN bukan bentuk kompromi agar PAN bisa memenuhi kuota caleg perempuan. "Sama sekali tidak. Saya malah tertarik bergabung dengan PAN karena merasa bisa bersaing melalui mekanisme suara terbanyak yang diberlakukan PAN. Pola ini akan lebih menguji saya apakah saya
bisa mendapat kepercayaan rakyat atau tidak," tandasnya.
Kendati masih hijau di dunia politik, Defty yang saat ini menjadi salah satu motor penggerak travel haji Konsorsium La Ilaha Illah,
JAKARTA--Pengalaman berkiprah di dunia politik bisa menjadi modal positif bagi seorang politikus untuk eksis dan meraih simpati konstituen. Kendati
BERITA TERKAIT
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center