Tak Tanggung-Tanggung, Jateng Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Atasi Wabah Corona
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menyiapkan Rp 1,4 triliun sebagai anggaran Pandemic Respons untuk mengatasi wabah corona.
Ganjar menargetkan dalam minggu ini keputusan bisa diketok DPRD Jateng karena beberapa skenario penanganan telah disiapkan.
"Setelah kami kalkulasi rinci, (anggaran Pandemic Respon) kita butuh Rp 1,4 triliun minimal dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari situ," kata Ganjar
Dana itu sebagai jaring pengaman sosial dan ekonomi. Ganjar menjelaskan, jaring pengaman itu sifatnya ada yang berupa langsung di konsumsi seperti bantuan sembako untuk masyarakat miskin. Ada juga yang sifatnya pemberdayaan dengan diajak bekerja.
Sebagai satu contoh, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng akan memberikan bantuan langsung tunai untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin.
Mereka adalah warga yang belum mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kelompok risiko rentan.
Dana akan diberikan untuk tiga bulan untuk menjamin kelangsungan hidup warha selama pandemi Corona.
"Kami sedang menyiapkan seluruh skenario yang ada di Jawa Tengah terus kami minta untuk membicarakan secara detail dan kami sudah punya rancangannya," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunggu ketok palu DPRD untuk dana atasi wabah corona atau Pandemic Respons
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan