Tak Tega Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Sang Ibunda: Pulang, Sayang!
Hakim memutus Helena bersalah dalam kasus ini.
“Dari pertimbangan hakim, hakim tidak mengabulkan keinginannya dan doanya belum dijawab. Sehingga Helena belum bisa pulang,” kata Andi.
Sementara itu, seusai pembacaan vonis, Hoa Lien tak kuat menahan tangis.
Dengan tubuh yang masih terduduk di kursi roda, dia tak henti menarik tangan Helena dan memeluknya.
“Pulang, sayang, pulang. (Mama) Mau mati saja. Pulang,” teriak Hoa Lien ke Helena dengan histeris.
Dalam persidangan sebelumnya, Hoa Lien menjelaskan Helena telah bekerja keras sejak kecil memulai usaha jual beli valas sejak 1998, dan tidak pernah terlibat bisnis tambang.
Dua juga menegaskan hubungan Helena dengan Harvey Moeis sebatas transaksi biasa dengan keuntungan wajar dari usaha money changernya.
Helena sebagai tulang punggung keluarga memiliki tanggungan besar, termasuk kedua anaknya, lima keponakan, dan karyawan yang bergantung pada usahanya.
Ibunda Helena Lim menghadiri sidang vonis yang dijalani anaknya terkait kasus korupsi timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (30/12)
- Ahli Mempertanyakan Validitas Data Kerugian Negara Rp 271 Triliun di Kasus Timah
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- 3 Berita Artis Terheboh: Curhat Aurelie Moeremans, Vonis Harvey Moeis Jadi Sorotan
- Vonis Harvey Moeis Jadi Sorotan, Penegak Hukum Harus Turun Tangan
- Legislator Golkar Minta KPK dan Jaksa Usut Soal Vonis Ringan Harvey Moeis