Tak Tega Tinggalkan Keluarga, Boaz Mangkir
Minggu, 14 November 2010 – 14:13 WIB

Pemain Nasional Boaz Sollusa menolak jika dirinya dikatakan tidak nasionalis gara-gara telat gabung dengan tim nasional. Ia mengaku harus mengurusi anak dan istrinya yang kebetulan sedang sakit secara bersamaan.
Baca Juga:
Dalam kondisi yang sulit itu, Boaz mengaku terus berkomunikasi dengan asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal. Pemain yang bulan lalu berhasil menjebol gawang timnas Uruguay dalam uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu meyakinkan jika dirinya siap mengikuti pemusatan latihan.
"Saat itu, saya bilang akan berangkat pada Jumat (12/11) dan sudah memiliki tiket pesawat. Namun, kata Wolfgang, Riedl inginnya saya terbang ke Jakarta pada sehingga Jumat pagi bisa mengikuti latihan. Tapi tidak mungkin saya berangkat pada hari itu (Kamis) karena harus membawa anak-anak yang masih sakit ke rumah orangtua di Sorong biar ada yang menemani mereka," ucap Boaz.
Namun, pemain jebolan tim PON Papua itu mengaku bisa menerima jika namanya bener-benar disingkirkan dari timnas yang akan berlaga di Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 Desember mendatang.
JAKARTA - Boaz Solossa akhirnya angkat bicara. Setelah ramai diberitakan dicoret dari timnas Merah Putih karena dinggap tak disiplin, dia pun membantah
BERITA TERKAIT
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri