Tak Temukan Bukti, Bareskrim Gugurkan 2 Laporan Terkait Brigadir J Ini
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Senin (11/7) melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa insiden penembakan itu dipicu adanya dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Brigadir J juga disebut menodongkan senjata di kepala Putri Candrawathi.
Putri lantas berteriak dan didengar oleh Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E.
Sebelum terjadi baku tembak, Ramadhan menyebut bahwa Bharada E sempat menegur Brigadir J.
Namun, Brigadir J tak menggubrisnya, tetapi direspons dengan penembakan.
Brigadir J disebut melepaskan tujuh tembakan kepada Bharada E.
Adapun Bharada E melepas lima tembakan. Namun, Brigadir J tewas dalam insiden itu.
Bukan Baku Tembak, tetapi Penembakan
Bareskrim Polri menghentikan penyidikan perkara dugaan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan dengan terlapor Brigadir J
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral