Tak Temukan Korban AirAsia, Kepala Basarnas Minta Maaf
jpnn.com - TIM penyelam TNI AL memang berhasil menemukan dan mengangkat ekor AirAsia QZ8501, Sabtu (10/1). Sayangnya black box tak ikut ditemukan alias sudah terlepas dari tempatnya di ekor pesawat. Selain itu, operasi sepanjang hari kemarin juga tak mendapatkan temuan korban.
Padahal, beberapa temuan yang diduga badan pesawat sudah berhasil terdeteksi oleh sejumlah kapal. Lagi-lagi faktor cuaca masih memegang kendali.
Buruknya cuaca serta tingginya gelombang dan arus bawah air membuat para penyelam kesulitan untuk memastikan apakah temuan itu merupakan bagian dari pesawat atau bukan.
Soelistyo bersikeras untuk dapat menemukan bagian inti dari badan pesawat. Karena, ia meyakini banyak korban yang masih berada di dalamnya.
"Kita sudah terjunkan penyelam-penyelam hebat. Tapi saya mohon maaf, karena hari ini tidak menghasilkan (menemukan korban),” tuturnya.
Pria kelahiran Yogyakarta itu masih akan tetap memfokuskan pencarian di sektor prioritas kedua. Ia yakin, bagian utama badan pesawat berada di sana.
Soelistyo pun telah memerintahkan kapal-kapal yang memiliki kemampuan mencari dan mendeteksi bagian-bagian pesawat untuk fokus dititik tersebut.
Seperti KN Barunajaya, Hasanuddin, Usman Harun, Cress onix, dan Geo survey. Kapal-kapal tersebut juga akan didukung oleh kapal-kapal yang membawa penyelam. Sebanyak 92 penyelam telah disiapkan.
Jumlah tersebut kemungkinan pula akan bertambah dengan adanya tawaran bantuan dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI). Mereka akan ditugaskan untuk mengkonfirmasi setiap temuaan yang diduga bagian dari pesawat. "Saya akan perhitungkan kalau mereka ingin kontribusi why not, saya akan atur nanti", ungkpanya. (gun/sep/mia/riq)
TIM penyelam TNI AL memang berhasil menemukan dan mengangkat ekor AirAsia QZ8501, Sabtu (10/1). Sayangnya black box tak ikut ditemukan alias sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB