Tak Terawat, Mobdin Pemkab jadi Tempat Angker
jpnn.com - TIDAK ada yang aneh pada deretan mobil bekas yang terletak di depan kantor Satpol PP Pemerintah kota Bekasi.
Hanya terlihat mobil-mobil tua dari berbagai jenis yang sudah bertahun-tahun teronggok tak terawat. Ada Toyota Kijang kotak, Ambulance, Pick up, dan beberapa mobil lainnya.
Namun, keangkeran deretan mobil bekas itu sudah ramai di telinga seluruh anggota Satpol PP, Hampir semua anggotanya yang berdinas malam kerap mendengar suara-suara aneh.
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Tranti-bum) Satpol PP Kota Bekasi, Iskandar kepada GoBekasi mengatakan Mobil-mobil itu milik Pemkot Bekasi, Namun saat ini tidak bisa difungsikan lagi lantaran semua dalam kondisi rusak akibat kecelakaan.
"Saat malam hari memang ada suaranya aneh-aneh, mulai dari rintihan perempuan, suara orang nobrol, dan ada juga suara pria dengan nada berat ketawa," imbuhnya
Iskandar menceritakan, saat itu ada anak buahnya sedang berpatroli malam di kompleks Pemkot Bekasi tepat malam jumat, tiba-tiba dari kejauhan terdengar seperti suara rintihan dari parkiran mobil depan Kantor Satpol PP.
"Namun saat di dekati suara di mobil itu hilang dan malah berubah menjadi bau anyir darah, mengetahui ada yang janggal, anggota saya langsung lari terbirit-birit," tuturnya
Lebih jauh, kata Iskandar, suara-suara itu sampai saat ini masih kerap terdengar. Petugas Satpol PP pun sudah menganggapnya biasa saja dan memilih menghindari untuk melintas di tempat itu.
TIDAK ada yang aneh pada deretan mobil bekas yang terletak di depan kantor Satpol PP Pemerintah kota Bekasi. Hanya terlihat mobil-mobil tua dari
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS