Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam
Untuk motivasi penyerangan ke Singapura, dia menuturkan bahwa ide menyerangan Singapura itu berasal dari warga negara Singapura yang telah bergabung dengan ISIS. ”Warga negara Singapura ini sangat dekat dengan Bahrum Naim,” tuturnya.
Menurut dia, anggota KGR itu ada sekitar 14 orang. Dengan demikian, masih ada delapan anggota lagi yang dikejar Densus 88. ”Mereka itu kelompok yang lahir dari kelompok Solo,” paparnya dihubungi Jawa Pos.
Pemerintah Singapura juga tak ingin terpancing dalam provokasi untuk merusak hubungan bilateral dengan terorisme. Dalam pernyataan Kementerian Dalam Negeri Singapura ditegaskan, pihaknya telah mengetahui rencana dari enam tersangka teroris yang tertangkap di Indonesia.
Saat ini pemerintah Singapura pun telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah Indonesia untuk memncari detil operasi dan adanya kroni.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah Singapura pun telah meningkatkan keamanan di wilayah dalam negeri maupun perbatasan.
Usai melakukan penangkapan, Tim Densus bersama Jajaran Polda Kepri menggeledah rumah Gigih di Perumahan Taman Mediterania blok FF1 nomor 9. Penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Batam Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, dalam penggeledahan itu polisi menyiagakan dua unit mobil baracuda dan memblokir seluruh akses masuk ke rumah Gigih. Tak satupun warga yang diizinkan mendekat ke lokasi.
Dalam penggeledahan itu polisi mengamankan dokumen, buku, senjata tajam, dan busur panah. Seluruh barang itu diperiksa oleh Tim Labfor Forensik Mabes Polri dan diangkut menggunakan mobil Inafis Polresta Barelang.
BATAM - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil membongkar jaringan Khitabah Gigih Rahmat (KGR), kemarin (5/8). Komplotan teroris itu
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas