Tak Terbentur Aturan, Aher Bisa Jadi Wagub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Tidak ada aturan yang menghalangi Ahmad Heryawan (Aher) jadi wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno. Status Aher sebagai mantan gubernur Jawa Barat tidak bisa dijadikan alasan.
Begitu tegas peneliti Asosiasi Sarjana Hukum Tata Negara (ASHTN) Mei Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (21/8).
Mei menjelaskan bahwa Pasal 7 ayat (2) huruf o UU 10/2016 tentang UU Pilkada tidak berlaku bagi Aher. Sebab, ada frase gubernur dilarang jadi wakil gubernur untuk daerah yang sama. Sehingga jika Aher dicalonkan jadi wakil gubernur DKI tidak kena aturan tersebut.
“Aher adalah gubernur Jawa Barat dua periode. Berdasarkan bacaan saya pada UU Pilkada, (Aher) tidak ada masalah,” katanya.
Penegasan itu sekaligus membantah pernyataan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar yang menyebut Aher tidak bisa jadi wakil gubernur DKI karena sudah dua kali menjabat gubernur di Jabar.
Lebih lanjut, Mei menilai, Kemendagri tidak memiliki kewenangan dalam mengintervensi pengganti Sandiaga Uno. Sebab, pencalonan itu hak dari partai pengusung pasangan Anies-Sandi.
“Kemendagri tidak memiliki kewenangan untuk menolak, apalagi mengintervensi pencalonan wakil gubernur pengganti yang merupakan hak partai pengusung yang dijamin UU,” tukasnya. (ian/rmol)
Tidak ada aturan yang menghalangi Ahmad Heryawan (Aher) jadi wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : Adil
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok