Tak Terbukti Terlibat ISIS, 8 Warga Sumbar Dipulangkan
jpnn.com - jpnn.com - Delapan santri yang dideportasi dari Malaysia akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, Kamis (12/1).
Kedelapan santri ini dipulangkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Walau terbukti tidak ikut dalam jaringan ISIS, pihak kepolisian tetap mengawasi ke delapan orang ini. Pasalnya, salah satu dari mereka menyimpan foto kegiatan ISIS dan bom sandal di ponselnya.
"Sudah, sudah, delapan santri tadi jam 09.00 WIB sudah dipulangkan. Tak ada kaitan mereka (dengan gerakan terorisme)," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Sam membeberkan hasil penyelidikan pihak Densus 88 dan Brimob Polda Kepri. Dimana setelah pemeriksaan selama dua hari ini, tidak ada tindak tanduk yang mencurigakan.
Indikasi teroris juga tidak ditemukan pihak kepolisian. Dan disimpulkan penyidik, perjalanan mereka ke Malaysia dalam rangka untuk pengobatan dan pendidikan.
"Mereka murni untuk kajian ilmiah ilmu pendidikan," ungkap Sam.
Mengenai foto-foto yang ada di ponsel Reh. Disebutkan oleh Sam didapat dengan ketidaksengjaan, karena Reh pernah masuk dalam grup yang terpengaruh kelompok ISIS.
Delapan santri yang dideportasi dari Malaysia akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, Kamis (12/1).
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia