Tak Tergiur Gerindra, Golkar Jateng Pilih Dukung Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Partai Golkar tak tergiur ajakan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018. Partai berlambang pohon beringin itu lebih memilih mendukung duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimun yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wicaksono menyatakan, partainya telah memutuskan untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan Ganjar-Yasin. Hal itu juga sudah menjadi keputusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
“Ketua Umum DPP Golkar Pak Airlangga Hartarto sudah memutuskan. Di Pilgub Jateng kali ini kami ikut mengusung pasangan Ganjar-Gus Yasin,” tegas Iqbal melalui pesan singkat, Rabu (10/1).
Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, Golkar lebih condong untuk memberikan dukungan kepada Ganjar yang berpasangan dengan putra KH Maimun Zubair.
“Arahnya seperti itu (mendukung Ganjar-Gus Yasin, red). Untuk kepastian resminya nanti,” kata Wisnu.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro sempat mengungkapkan keinginannya agar partai peraih suara terbanyak kedua di Pemilu 2014 itu mendukung duet Sudirman-Ida. Alasannya, duet Ganjar-Gus Yasin tak menyertakan kader Golkar saat mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Selasa (9/1).
Partai Golkar tak tergiur ajakan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Survei Litbang Kompas, Andika-Hendi Unggul Tipis dari Luthfi-Yasin
- Survei Pilgub Jateng SMRC & LSI Denny JA Bertolak Belakang, Membingungkan Publik
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri