Tak Terima Alat Vital Ditarik, Suami Aniaya Sang Istri Siri
![Tak Terima Alat Vital Ditarik, Suami Aniaya Sang Istri Siri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/15/kekerasan-dalam-rumah-tangga-kdrt-foto-ilustrasi-dokjpnn.jpg)
jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang perempuan bernama Yucik, 38, di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Kelekar, Muara Enim, babak belur dianiaya suaminya, Hendriyanto, 38.
Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami korban terjadi di rumah korban di Desa Tanjung Medang, Sabtu (13/10).
Informasi dihimpun, korban dianiaya pria yang menikahinya secara siri itu karena masalah sepele.
Awalnya, korban mendatangi suaminya yang sedang bekerja sebagai tukang bangunan. Korban datang sembari marah-marah dan menanyakan kepada pelaku karena termos air panas di rumahnya pecah.
Namun, pertanyaan istrinya itu tak dijawab karena pelaku tidak tahu. Menjelang sore hari, saat suaminya pulang bekerja, lagi-lagi sang istri menanyakan termos air panas yang pecah kepada pelaku.
Bahkan, termos itu dilempar korban ke hadapan suami dan mertuanya. Sehingga cek-cok pun tak terhindarkan. Pelaku yang tak terima perlakuan istrinya pun naik pitam.
Pelaku sempat mengambil balok kayu lalu dipukulkan namun ditangkis korban. Tak sampai di situ, pelaku juga mengambil batu yang kemudian dilempar ke tubuh korban.
Rupanya, korban yang mendapati penganiayaan dari suaminya tak tinggal diam. Korban pun melawan dengan menarik kemaluan pelaku sehingga amarah pelaku makin menjadi dengan melepaskan pukulan bogem mentah kepada sang istri.
Seorang perempuan bernama Yucik, 38, di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Kelekar, Muara Enim, babak belur dianiaya suaminya, Hendriyanto, 38.
- Lansia yang Tenggelam di Sungai Enim Akhirnya Ditemukan
- Pelajar Tenggelam di Sungai Niru Muara Enim Ditemukan Meninggal Dunia
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Hendak Edarkan Narkoba di Muara Enim, 2 Pria Asal Pali Ditangkap
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap