Tak Terima BLSM, Delapan Janda Datangi Pemkab

Tak Terima BLSM, Delapan Janda Datangi Pemkab
Tak Terima BLSM, Delapan Janda Datangi Pemkab
INDERALAYA- Program  Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) banyak menuai masalah, sejak dari pendataan hingga pencairan. Belum lagi terindikasi ada banyak setoran dengan dalih sebagai ucapan terima kasih karena sudah terdata.

Senin (22/7) sekitar pukul 10.00 Wib , ada delapan janda  berusia di atas 50 tahun asal Desa Muara Kuang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendatangi kantor Pemkab OI . Mereka mempertanyakan  soal BLSM yang tidak mereka terima.

“Kami datang ke Pemkab OI ini sengaja datang dari Muara Kuang dengan mencarter kendaraan, sokongan Rp 20 ribu per orang, mau menanyakan, mengapa kami tidak mendapatkan BLSM,” ujar Zainani (63) yang bekerja sebagai tukang urut.

Hal senada disampaikan Saima. Nenek berusia 83 tahun itu menilai ia seharusnya mendapatkan BLSM karena tidak punya pekerjaan dan berstatus janda. “Tapi mengapa tidak dapat,” keluhnya.

INDERALAYA- Program  Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) banyak menuai masalah, sejak dari pendataan hingga pencairan. Belum lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News