Tak Terima Buah Hati Dianiaya, Ibu di Pekanbaru Polisikan Tempat Penitipan Anak
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang ibu bernama Aya Sofia (41) melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anaknya yang berusia empat tahun di sebuah tempat penitipan anak di Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana mengatakan Aya membuat laporan setelah melihat video anaknya diduga diperlakukan secara tidak layak oleh pengasuh di tempat penitipan anak Early Steps Learning Center.
Dalam video itu, anak Aya tampak dalam posisi diikat di kursi bayi menggunakan isolasi.
Menurut informasi dari pekerja di tempat penitipan anak itu, perlakuan serupa bukan terjadi sekali, tetapi sudah berkali-kali.
Atas kejadian, Aya memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut.
“Laporan tersebut telah kami terima pada 31 Mei 2024 lalu,” kata Bery kepada JPNN.com Rabu (7/8) malam.
Bery menjelaskan saat pihaknya menerima laporan, Unit PPA langsung bergerak melakukan penyelidikan, mulai dari pemeriksaan saksi, hingga pengumpulan alat bukti.
Pihaknya juga tengah mendalami video terkait tindakan tidak wajar yang dialami korban di tempat penitipan tersebut.
Menurut informasi dari pekerja di tempat penitipan anak itu, perlakuan serupa bukan terjadi sekali, tetapi sudah berkali-kali.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan