Tak Terima Dipailitkan, Telkomsel Ajukan Kasasi

Tak Terima Dipailitkan, Telkomsel Ajukan Kasasi
Tak Terima Dipailitkan, Telkomsel Ajukan Kasasi
Namun, pada kenyataannya Prima Jaya Informatika hanya mampu menjual produk Telkomsel sebanyak 524.000 voucher isi ulang dan kartu perdana.

"Prima Jaya Informatika pada 9 Mei 2012 mengajukan pemesanan voucher kepada Telkomsel. Pemesanan tersebut lalu disetujui oleh Telkomsel, tapi tidak ada pembayaran yang dilakukan oleh Prima Jaya Informatika. Sementara Prima Jaya Informatika pada 20-21 Juni 2012 kembali mengajukan pemesanan. Sehingga Telkomsel menolak pemesanan tersebut karena pesanan pada Mei belum ada pembayaran. Nah ini yang membuat Telkomsel rugi," ujar Ricardo.

Terlebih lagi dalam perjanjian kerjasama tersebut, kata dia, Prima Jaya Informatika menyanggupi untuk membentuk komunitas prima sebanyak 10 juta anggota. "Dia (PJI) punya kewajiban membangun komunitas olahraga yang disebut Komunitas Prima. Dalam setahun itu dia punya kewajiban membangun 10 juta anggota tapi sampai Juni 2012 itu juga tidak tercapai," tambahnya.

Menurut Ricardo, ini menjadi salah satu permasalahan Telkomsel menolak pemesanan di bulan Juni. "Secara keseluruhan Telkomsel belum menghentikan. Jadi ditolaknya bulan Juni. Diharapkan adanya perbaikan, katakanlah perubahan. Artinya dia menjelaskan bagaimana targetnya akan terpenuhi, bagamana sistemnya agar semua bisa diatur dengan lebih baik supaya jangan seperti sekarang," jelasnya.

JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler Tbk (Telkomsel), Jumat (21/9), mendaftarkan permohonan kasasi sebagai perlawanan hukum terhadap putusan pailit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News