Tak Terima Dipecat, Satpam Aniaya Kepercayaan Bos
jpnn.com, BALIKPAPAN - Benny berusaha menahan sakit akibat luka lebam di wajah serta telinganya yang berdengung.
Dia mengaku menjadi korban penganiayaan di Ruko Bandar, Klandasan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/12) malam.
Warga Bogor itu melaporkan EDW (57), petugas keamanan di sebuah perusahaan konstruksi.
Benny mengungkapkan, EDW melayangkan bogem mentah ke wajah kirinya lantaran tidak terima dipecat.
EDW sudah kurang lebih tiga bulan bekerja di perusahaan.
Namun, EDW tidak melalui proses kontrak apalagi tes saat rekrutmen.
"Soalnya, dia (EDW) memang telah mengenal pemilik perusahaan, jadi bisa dipekerjakan tanpa kontrak atau pun tes," beber Beny, Senin (4/12).
Saat ini, sambung Benny, perusahaan terpaksa tutup sehingga pengurangan karyawan tak terhindarkan.
Benny berusaha menahan sakit akibat luka lebam di wajah serta telinganya yang berdengung.
- Kepala Desa di Purbalingga Dianiaya Seorang Pria, Pelaku Ternyata
- Sunan Kalijaga Polisikan Ketum Parpol Terkait Penganiayaan terhadap Wanita
- 30 Polisi Diperiksa Propam soal Pembubaran Diskusi di Kemang, Kenapa?
- Ini Peran MR Teman Si Rambut Kuncir yang Terlibat Pembubaran Diskusi FTA di Kemang
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Si Rambut Kucir Bubarkan Diskusi FTA, Refly Harun Singgung Konspirasi dan Pengalihan Isu Fufufafa