Tak Terima Ditegur Melepas Stiker, Anak Bunuh Ayah
jpnn.com, BOJONEGORO - Warga Desa Margomulyo, Bojonegoro digegerkan dengan kasus anak yang membunuh ayah kandungnya.
Pelaku AM melakukan aksinya setelah tersinggung saat ditegur melepas stiker kaca depan rumah.
Pascakejadian, polisi sempat mengalami kesulitan membekuk pelaku AM. Sebab pelaku AM memiliki riwayat gangguan jiwa, dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Malang.
Terakhir pelaku AM menjalani rawat jalan dengan meminta obat di Puskesmas.
Menurut Nandip, Kades Margomulyo, peristiwa pembunuhan berawal dari cekcok sang bapak Ahmad yang menegur pelaku AM karena melepas stiker di kaca depan rumah.
“Entah karena apa pelaku tersingung dan langsung menusukan jarum untuk menjahit karung, pada dada kanan dan kiri badan korban Ahmad,” uyar Nandip.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut sempat membawa korban Ahmad ke RSUD Sumberejo tapi di tengah perjalanan dia meninggal dunia .
Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP, dan meminta keterangan saksi. Jenazah korban Ahmad dibawa ke RSUD Sosodoro Djatekoesomo untuk menjalani visum. (pul/jpnn)
Nyawa ayah yang dianiaya anak kandungnya tak terselamatkan saat dibawah ke rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pengakuan Anak Bunuh Ayah Kandung, Tak Ada yang Menyangka
- Motif MT Membunuh Ayah Kandung Terungkap, Kakaknya pun Mau Dihabisi, Sadis
- Anak Tega Membunuh dan Mengubur Ayah Kandungnya di Samping Pekarangan Rumah
- Polisi Bongkar Motif Iskak Bunuh Ayah Kandung, Ternyata Sering
- Bapak Tewas di Tangan Anaknya Sendiri di Toba
- Pasutri Dibantai Secara Sadis, Sampe Raja Tewas, Kostaria Sekarat, Tak Disangka Pelakunya