Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Tebas Kepala Tetangganya hingga Tewas

Masih dikatakan Haidir, jasadnya ditemukan warga di samping mussola sekitar 200 meter dari rumah pelaku. Informasi yang dia dapat, pemicu kejadian itu, karena pelaku tersinggung ditegur korban yang tengah menenteng parang.
"Tadi juga korban sempat membuang parang pelaku. Tiba-tiba dari belakang pelaku kembali mengambil parang itu lalu menyerang korban," ujarnya kepada Babel Pos (Jawa Pos Group), Rabu.
Firmansyah Putra alias Putra tersangka pembunuhan Dagong diduga di bawah pengaruh minuman keras. Sebelum peristiwa nahas tersebut, warga sekitar sempat mendapati Putra keliling kampung sambil menenteng parang panjang.
Aksi pelaku tersebut lalu dihalau korban Dadong yang kemudian meminta pelaku membuang parang yang dibawanya.
Diduga Putra melancarkan aksinya ketika korban lengah. Tanpa banyak basa basi, pelaku pun menghujamkan parang panjang yang sempat dibuang korban.
Kades Teluk Limau Haidir menyebut, warga setempat yang mengetahui aksi tersebut sempat melarikan korban ke puskesmas terdekat. Namun sayang, nyawa korban tak terselamatkan.
"Kalau informasinya pelaku ini saat melancarkan aksinya tengah dalam pengaruh miras. Warga sempat memberikan pertolongan dan membawa korban ke puskesmas, namun nyawanya tidak terselamatkan," terang Haidir.
Kapolsek Jebus Kompol Alam Bawono membenarkan, menurutnya selang satu jam dari kejadian berhasil meringkus Putra. Putra diringkus di sekitar Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga.
Seorang pemuda yang tengah dipengaruhi minuman keras nekat menebas tetangganya sendiri, Rabu (19/4) malam.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap