Tak Terima Istri Dicium, Suami Bunuh Adik Angkat
jpnn.com - TELUKKUANTAN — Pelarian Jusuf Sitepu Karo, 36, warga Desa Lubuk Kebun Ltd, Teluk Kuantan, Pekanbaru, Riau dalam perkara penganiaya berat yang berujung kematian berakhir di Medan, Sumatera Utara.
‘’Benar pelaku sudah kita tangkap di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya Kota Binjai. Saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju Kuansing, Riau’’ jelas Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).
Penangkapan pelaku itu atas kerja keras tim gabungan Polres Kuansing dengan Polsek Logas Tanah Darat untuk melakukan pengejaran.
‘’Sebelum sampai di Medan, tersangka sempat melarikan diri ke Rohil, maka kita lakukan pengejaran ke sana, sesampainya kita di Rohil, ternyata tersangka melarikan diri ke Medan,’’ terangnya.
Kemudian tim opsnal pun melakukan upaya pendekatan, dengan mencari tahu, apakah tersangka mempunyai keluarga di Medan. Setelah berupaya mencari informasi akhirnya diketahui tersangka ada keluarga di Binjai, Sumatera Utara.
Kemudian tim opsnal pun menuju ke rumah keluarga tersangka. ‘’Tersangka diamankan Rabu (17/5) pagi. Saat diamankan tersangka tidak melakukan perlawanan,’’ jelasnya.
Sedangkan motifnya, menurut Edy, tersangka sakit hati sama korban Abdi Sinulingga, lantaran korban yang sudah dianggap adik dan tinggal satu rumah, sudah berani berbuat tidak senonoh kepada istrinya.
‘’Tersangka sakit hati, lantaran korban sudah berani mencium istrinya. Itulah alasan tersangka membunuh korban. Tapi ini kan belum hasil final, hanya sekedar alasan tersangka,’’ tuturnya.
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground