Tak Terserap, Rp 15 M Dikembalikan
Sosialisasi Kesehatan Buruk, Warga Miskin Kehilangan Hak Berobat
Selasa, 18 Desember 2012 – 01:34 WIB
”Tiap tahun dana Jamkesmas dan Jampersal yang diberikan oleh pemerintah pusat memang tidak terserap,” ungkap Drg Etta Darmayanti, Kepala UPT Pengelola Jaminan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang.
Dia mengatakan, pada 2011 lalu dana Jamkesmas dan Jampersal dari pemerintah pusat kepada Pemkab Tangerang Rp13 miliar dan hanya terserap Rp3 miliar.
”Tahun 2012 ini bantuan dari APBN digelontorkan Rp 23 miliar lebih dan hanya terpakai sekitar Rp 8 miliar hingga akhir Desember ini,” paparnya juga. Terlepas dari besarnya dana yang harus dikembalikan ke kas negara, dia mengaku pada 2013 mendatang sudah ada persiapan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran kesehatan dari pemerintah pusat itu.
Diantaranya untuk mencetak Kartu Jamkesmas bagi 760.710 warga miskin se-Kabupaten Tangerang berdasar data BPS tahun 2009. Termasuk juga data tambahan sebanyak 165.000-an orang yang baru diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Data yang didapat dari Kemenkes ini, dianggap lebih valid dibandingkan data BPS tahun 2005 yang digunakan untuk mencetak kartu Jamkesmas periode 2008 dan berlaku hingga saat ini.
TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak cakap mengelola bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Meski banyak warga miskin yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS