Tak Terurus, Makam Bayi dari Era 1920-1930an di Tasmania Diremajakan
Sejumlah makam bayi dan anak-anak di barat laut Tasmania yang tak terawat, kini, tengah diremajakan oleh komunitas pria lokal di sana.
Para anggota komunitas ‘Men’s Shed’ di wilayah Wynyard menghabiskan beberapa bulan untuk membuat salib kayu dan nisan untuk sejumlah kuburan tak bertanda di pemakaman setempat.
Kuburan ini milik bayi yang terlahir mati dan anak-anak kecil yang meninggal pada tahun 1920 dan 1930-an, kata Bevan Newman dari komunitas ‘Historical Society’ di Wynyard.
"Ketika mereka menguburkan anak-anak ini, itu sangat sederhana dan begitu saka dan seringkali orang tua tak mampu secara finansial untuk menempatkan batu nisan dan memoles kuburannya," ujar Bevan.
Makam bayi ini tak bernisan selama berpuluh-puluh tahun, tapi komunitas ‘Men’s Shed’ di Wynyard meremajakannya.
Beberapa kuburan, awalnya, memiliki penanda kayu, kata Brian Randall dari komunitas ‘Men’s Shed’ di Wynyard.
"Atau hanya nomor, dan jika Anda ingin tahu siapa yang terkubur di dalamnya, Anda pergi ke dewan kota dan cari nomor tersebut," sambungnya.
Ia mengungkapkan, "Selama bertahun-tahun makam ini semua terkubur, sebagian besar kuburan juga telah menghilang – kebanyakan hanya ada sebidang tanah."
Sejumlah makam bayi dan anak-anak di barat laut Tasmania yang tak terawat, kini, tengah diremajakan oleh komunitas pria lokal di sana.Para anggota
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata