Tak Terurus, Makam Bayi dari Era 1920-1930an di Tasmania Diremajakan

Kelompok ini menggunakan peta untuk mencocokkan situs pemakaman dengan nama belakang keluarga yang dicatat oleh dewan kota setempat.
"Ini adalah hal yang sangat luar biasa karena telah diabaikan selama bertahun-tahun dan banyak anak muda sekarang ingin tahu di mana bibi dan paman serta sepupu dan bahkan kerabat mereka, kerabat keluarga dekat," tutur Bevan.
Bevan mengatakan, proyek ini telah memicu ketertarikan dari komunitas ‘Men’s Shed’ di wilayah lainnya serta penduduk lokal yang ingin tahu lebih banyak tentang di mana keluarga mereka dikuburkan.
"Dan karena dewan telah memberi kami peta ini, ini membantu kami untuk mencarinya, dan mereka telah banyak membersihkan tanah di sana sehingga ketika mereka mulai menempatkan salib dan nisan di masing-masing kuburan, masyarakat bisa datang dan mengenalnya," jelasnya.
Awal tahun ini, nisan bersalib pertama diberkati dalam upacara lokal, dan nasin bersalib lainnya akan segera menyusul dalam beberapa bulan mendatang.
Sejumlah makam bayi dan anak-anak di barat laut Tasmania yang tak terawat, kini, tengah diremajakan oleh komunitas pria lokal di sana.Para anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya