Tak Transparan Koreksi DPT, KPU DKI Menuai Kritik

JAKARTA - Hasil penyisiran data pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih menuai kritik. KPU DKI Jakarta dinilai tidak transparan dalam mengkoreksi data pemilih bermasalah.

 

Kritik tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Sukses Jokowi-Ahok, M.Taufik kepada wartawan di sela-sela rapat pembahasan rancangan DPT di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemuliaan, Kamis (31/5).

 

"KPU kan sudah mengatakan 800 ribu sudah dihapus.Kkalau DPT nya 7,4 juta misalnya, kan jadi 6,6 juta. Ini yang dihapus tuh mana saja, terbuka dong," ujar Taufik.

 

Kritik juga mencuat dari tim sukses pasangan calon Hidayat-Didik. Ketua Tim Advokasi Hidayat-Didik, Agus Kotto mempermasalahkan format AB5KPH KPU rekapitulasi DPT ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tidak sesuai dengan regulasi.