Tak Untungkan Ruhut
Senin, 23 April 2012 – 02:22 WIB
Dia mengibaratkan, seseorang yang akan membeli obat sakit kepala di warung, dia pasti ditanya mau beli obat yang mana. Paling banyak dia akan ingat empat atau lima merek obat sakit kepala.
"Meskipun masih banyak merek yang lain, seseorang pasti memilih obat yang dikenal atau biasa disebutnya. Begitulah pemilih di dalam bilik suara," imbuhnya.
Meski begitu, popularitas atau tingkat keterkenalan bukanlah segala-galanya. Terpenting dalam pemilu adalah tingkat kesukaan orang pada calon anggota legislatif. Selain itu, kapasitas, dan kapabilitas yang bersangkutan patut diperhitungkan. (yay)
JAKARTA- Sepak terjang politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang kerap kontroversial berdampak pada kesukaan masyarakat dalam memilihnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata