Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD

Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD
Takeda Global apresiasi kepemimpinan Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan DBD. Foto: Dok. Takeda

Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis, PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Anggraini Alam mengatakan masyarakat perlu mengenal tanda dan gejala dengue.

"Ada tiga fase dalam perjalanan penyakit dengue selama tujuh hari, yang meliputi fase demam, fase kritis, dan pemulihan. Fase kritis ditandai dengan turunnya demam. Apabila ada salah satu saja tanda bahaya, seperti nyeri perut hebat, muntah-muntah, perdarahan, lemah atau gelisah; harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk mengobati dengue, sehingga pencegahan menjadi krusial. Upaya ini harus dimulai dari tingkat terkecil yaitu diri sendiri dan keluarga. Gerakan 3M Plus dan vaksinasi adalah langkah penting untuk melindungi keluarga kita dari ancaman dengue. Namun, untuk mencapai perlindungan yang optimal, seseorang perlu mendapatkan dosis vaksin dengue sesuai yang direkomendasikan dokter. Dengan begitu, risiko keparahan dan rawat inap akibat dengue dapat berkurang secara signifikan. Meskipun anak adalah yang paling rentan terjangkit, tetapi remaja dan dewasa tetap perlu perlindungan karena penyebaran virus dengue tidak terbatas usia, di mana seseorang tinggal, serta gaya hidup mereka," jelasnya. (rhs/jpnn)


Perusahaan Takeda Global apresiasi kepemimpinan Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan DBD.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News