Takmir Belajar Kelola Limbah Hewan Kurban
Senin, 06 Agustus 2018 – 06:54 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Umat muslim tak lama lagi akan merayakan Idul Adha. Berbagai persiapan pun dilakukan menjelang hari berkurban itu. Kemarin (4/8) gabungan beberapa instansi memberikan pelatihan cara menyembelih hewan yang benar kepada para takmir di Aula FKH Unair.
Dalam pelatihan itu, ada tujuh materi yang disampaikan. Di antaranya, soal pengendalian ternak kurban dan kebersihan lingkungan kota. Tahun lalu ada 14.161 hewan kurban yang masuk Surabaya. Perinciannya, 3.277 ekor sapi dan 10.884 ekor kambing.
Jumlah itu akan menghasilkan limbah berupa darah dan kotoran perut yang sangat banyak. Seekor sapi minimal menghasilkan 20 liter darah dan 25 kilogram kotoran. ''Jika dibuang sembarangan, limbah itu bisa menimbulkan masalah," tutur Kepala DKPP Joestamadji saat menyampaikan materi.
Terkait cara menyembelih, terutama merebahkan hewan kurban, selama ini banyak yang salah kaprah. Hewan diperlakukan dengan kasar. Akibatnya, sapi atau kambing stres sebelum disembelih. Stres memengaruhi kualitas daging. ''Bisa dibilang dagingnya kurang empuk," ucap Doni.
Praktik itu dilanjutkan dengan penyembelihan sapi. Namun, kegiatan tersebut dilaksanakan di RPH Pegirian pada hari ini. (gal/c7/dio)
Dalam pelatihan itu, ada tujuh materi yang disampaikan. Di antaranya, soal pengendalian ternak kurban dan kebersihan lingkungan kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganjar Muda Padjajaran Bersama Warga Memotong Hewan Kurban di Indramayu
- Iduladha, Tak Ada Potong Kurban di Masjid Terbesar Ibu Kota China
- Rayakan Iduladha dengan Sehat di Masa Pandemi Covid-19
- Dianggap Tidak Manusiawi, Pemotongan Kurban di Aceh Gegerkan Australia
- Pengalaman Pertama Fadli Zon Sembelih Hewan Kurban, Muncrat
- Anak Buah Anies Baswedan Batasi Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta Selatan