Takmir Usir Jemaah Bermasker di Masjid, Wasekjen MUI Soroti Sosialisasi Prokes

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ikhsan Abdullah menilai protokol kesehatan atau prokes tentang pencegahan penularan Covid-19 belum dipahami seluruh masyarakat.
Menurutnya, pengusiran jemaah bermasker yang hendak salat di Masjid Al Amanah Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan bahwa belum seluruh masyarakat terjangkau sosialisasi pencegahan Covid-19.
"Sosialiasi terhadap penggunaan protokol kesehatan masih ada juga yang belum sampai," kata Ikhsan saat dihubungi, Senin (3/5).
Direktur Indonesia Halal Watch (IHW) itu mengharapkan pengusiran jemaah bermasker tidak terulang. Oleh karena itu, Ikhsan meminta pengurus Masjid Al Amanah yang mengusir jemaah bermasker diberikan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19.
"Jadi, terhadap pengurus masjid seperti itu, tindakannya tentu harus berikan sosialisasi dan edukasi," tutur Ikhsan.
Sebuah video memperlihatkan seorang pria bermasker bernama Roni Oktavian yang hendak salat di sebuah Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, diusir oleh takmir bernamma Abdul Rahman.
Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat megatakan takmir masjid tersebut melarang jemaah memakai masker saat salat.
Agus mengaku sudah pernah menegur pengurus masjid tersebut agar tidak melarang jemaah memakai masker.
Pengusiran jemaah bermasker yang hendak salat di sebuah masjid di Kota Bekasi menjadi bukti belum seluruh masyarakat terjangkau sosialisasi pencegahan Covid-19.
- Laga Persija vs PSIS Ditunda, Kapan Jadinya?
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Bekasi Dilanda Banjir, Bagaimana Nasib Laga Persija vs PSIS?
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah