Taksi, Angkot, Ojek Jangan Sampai Hilang
jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mempertahankan keberadaaan taksi, angkot dan ojek di tengah teknologi transportasi yang berkembang pesat.
“Yang namanya online itu suatu keniscayaan. Teknologi Informasi itu suatu kemajuan yang selayaknya kita ikut. Tapi temen-temen kita seperti taksi, angkot dan ojek jangan sampai hilang. Kalau memungkinkan mereka bergabung dalam suatu komunitas,” kata Budi belum lama ini.
Mantan dirut AP II ini berharap kolaborasi angkutan online tidak hanya dilakukan dengan angkutan (taksi) konvensional, melainkan juga bisa dilakukan bersama angkot.
“Bagaimana angkutan online bisa kolaborasi dengan angkot, apakah kasih CSR? Sehingga angkot ber-AC. Jadi mereka terlihat seperti satu bagian dan angkot memiliki level of service (level pelayanan) yang lebih baik,” tutur Budi.
Selain itu, Budi mengatakan angkutan seperti ojek sulit diatur secara langsung karena tidak ada dalam Undang-Undang.
Padahal ojek sudah menjadi fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita sedang mencarikan bagaimana yang terbaik. Apakah kita memberikan wewenang kepada Pemda atau kita yang mengatur. Kita akan mencari suatu formulasi untuk angkutan roda dua ini, kemudian formulasi itu akan kita bagikan kepada daerah,” papar Budi.
Nantinya Kemenhub akan membuat suatu panduan bagi Pemda untuk mengatur angkutan roda dua, agar tidak menimbulkan konflik horisontal.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mempertahankan keberadaaan taksi, angkot dan ojek di tengah teknologi transportasi yang berkembang pesat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Taksi Kemudi
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- BNI & Bluebird Jalin Kerja Sama Pembayaran QRIS di Seluruh Armada
- Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung, Koswara Diminta Benahi Permasalahan Opang vs Ojol & Parkir Liar
- Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird? Begini Cara Urusnya
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi