Taksi Kemudi

Oleh: Dahlan Iskan

Taksi Kemudi
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Amerika yang memulai. Bukan Tiongkok. Mobil-mobil listrik Tiongkok sudah bisa berjalan tanpa kemudi tetapi izin yang belum bisa keluar.

Pun yang di San Francisco ini. Awalnya hanya bisa di dalam kota. Kini sudah ada satu kota lagi, kota kecil di luar San Francisco, yang mengijinkannya: Dali. Letaknya antara San Francisco dan San Jose. Inilah kota yang mayoritas penduduknya orang asal Filipina.

Maka Waymo sudah bisa melayani penumpang dari San Francisco dengan tujuan Dali. Saya tidak sempat mencoba sejauh itu. Anda saja. Minggu depan. Atau bulan depan.

Berapa tarifnya?

"Sedikit lebih murah daripada Uber," ujar Ari yang bekerja di Apple.

Dia pun menunjukkan copy aplikasi: USD 12,68. Tambah pajak transportasi yang murah karena taksi ini bebas emisi: USD 0,20. Total USD 12,87 . Sekitar Rp 200.000. Untuk jarak 1,35 mil.

Perasaan saya?

Tidak sedikitpun was-was. Toh sudah lama beroperasi tanpa kecelakaan. Sudah percaya penuh.

KEINGINAN lima bulan lalu baru tercapai sekarang: naik taksi tanpa pengemudi. Di San Francisco, Amerika Serikat. Selasa kemarin. Nama taksinya: Waymo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News