Taksi Online Bakal Ditempeli Stiker Khusus

jpnn.com, BALIKPAPAN - Keberadaan taksi online di Kalimantan Timur (Kaltim) terus diatur.
Selain tarif dan kuota, pengaturan juga mencakup wilayah operasi laiknya taksi konvensional.
“Misalkan yang domisili Samarinda tidak boleh ke Balikpapan atau keluar daerah, begitu pula sebaliknya. Cuma dia agak berbeda dengan angkot,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Salman Lumoindong sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (13/10).
Namun, dia mengakui cukup sulit mengenal taksi konvensional dengan berbasis online. Perbedaan itu ada pada pelat kendaraan.
Angkot dan taksi konvensional menggunakan pelat kuning. Sedangkan taksi berbasis online tetap berwarna hitam.
Dishub sudah berancang-ancang menyiapkan alternatif.
Taksi online tetap diperkenankan menggunakan pelat hitam, tetapi akan diberi stiker khusus.
Di sisi lain, pelat taksi online juga akan berbeda dengan kendaraan pribadi pada umumnya.
Keberadaan taksi online di Kalimantan Timur (Kaltim) terus diatur.
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024