Taksi Online Dirusak, Sopirnya Dihajar
jpnn.com, KUTA - Sopir angkutan berbasis aplikasi di Bali, Ida Kadek Anom (30) babak belur jadi sasaran amuk. Pelaku penganiayaan atas warga Tukad Balian, Renon, Denpasar itu diduga para sopir taksi konvensional.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Kadek jadi bulan-bulanan pada Minggu (2/4) malam. Saat itu dia hendak mengambil penumpang Ramada Encore Hotel, Jalan Saraswati III, Seminyak sekitar pukul 18.30 waktu Indonesia tengah (WITA).
Merujuk laporan Kadek ke Polsek Kuta, Kadek mengaku awalnya dihubungi seseorang bernama Ngurah untuk datang ke Tamada Encore Hotel. Kadek pun meluncur dengan mobil Toyota Avanza berwarna putih bernomor DK 708 AE.
Namun, Kadek dihadang oleh sekuriti hotel. Penumpangnya juga diturunkan paksa. .
Selain itu, ada pula beberapa taksi konvensional. “Di sana sekuriti dan beberapa oknum sopir taksi lokal itu sebut harus membayar sebanyak Rp 500 ribu,” tutur Kadek.
Karena saat itu Kadek tak membawa uang, dia lantas menghubungi bosnya selaku pemilik mobil. Selanjutnya, Kadek diminta mengambil uang ke rumah bosnya.
“Saat pulang itu lah si sekuriti teriak ke arah sopir-sopir taksi lokal bahwa saya akan melapor ke teman-teman. Karena itulah saya digebuki hingga babak belur,” paparnya.
Teriakan itu membuat seluruh sopir taksi konvensional merangsek. Mereka mengejar mobil Kadek yang melaju dengan kecepatan rendah.
Sopir angkutan berbasis aplikasi di Bali, Ida Kadek Anom (30) babak belur jadi sasaran amuk. Pelaku penganiayaan atas warga Tukad Balian, Renon,
- Kisah Pengusaha Bali yang Banting Setir jadi DJ, Berhasil Raih Penghargaan TikTok
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Gelombang Rossby & Siklon Sean Bakal Pengaruhi Cuaca Bali, Waspada!
- 2 Anggota Polda Bali Diduga Minta Uang dari WNA
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun