Taksi Online Marak, Express PHK 400 Karyawan
TAXI juga masih memiliki beban utang Rp 454,9 miliar.
Belum lagi utang obligasi yang bakal jatuh tempo pada 2019. Jumlahnya mencapai Rp 994,3 miliar.
Untuk mengurangi beban utang, TAXI menjual aset-asetnya di Jakarta.
Antara lain tanah seluas empat hektare (ha) serta aset idle lain dengan total luas 10,5 ha.
Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, emiten taksi memang harus menghadapi persaingan ketat dengan transportasi online.
TAXI memang mencatat kinerja yang tak sebagus BIRD (PT Blue Bird Tbk).
”Meski sama-sama mencatatkan penurunan, baik dari sisi pendapatan maupun beban langsung, BIRD masih mencatatkan keuntungan meski menurun. Sedangkan TAXI merugi,” ujarnya.
Laba atribusi BIRD semester pertama lalu tercatat sebesar Rp 193,08 miliar; turun 15,65 persen secara year-on-year (yoy). (rin/c11/noe)
Gempuran taksi online membuat PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menjatuhkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Konon Mobil Digelapkan Sang Suami, Kimberly Ryder Naik Taksi Online
- Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis