Taksi Online Protes Keras Pembatasan Kuota
![Taksi Online Protes Keras Pembatasan Kuota](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/13/6b011e4de6e082300b8c995f9faaa8f5.jpg)
''Kabarnya nanti 20 Maret," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad. Pro-kontra taksi online sebenarnya terjadi sejak kali pertama taksi tersebut beroperasi.
Menghadapi rencana tersebut, Uber Indonesia menyatakan menghargai rencana penyampaian aspirasi itu.
Dia yakin angkutan umum maupun Uber punya tujuan yang sama, yakni melayani penumpang.
''Memang butuh waktu sampai kami diterima secara utuh. Tapi, Uber adalah alternatif. Menyediakan alternatif dan pilihan kepada warga Surabaya itu menurut saya baik,'' ungkap Dian Safitri.
Selain itu, kepada mitra pengemudi, Uber meminta mereka tidak terprovokasi.
Mereka diimbau untuk senantiasa menjaga diri dan mengutamakan keselamatan penumpang.
''Kepada mitra, harap membawa kartu identitas, perizinan yang dibutuhkan, dan tetap mematuhi aturan lalu lintas,'' katanya.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dinas LLAJ) Jawa Timur Wahid Wahyudi menyayangkan adanya polemik antara angkutan umum dan angkutan online.
Tiga perusahaan penyedia aplikasi mobilitas on-demand (angkutan online), yakni Go-Jek Indonesia, Grab Indonesia, dan Uber Indonesia, protes merespons
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Konon Mobil Digelapkan Sang Suami, Kimberly Ryder Naik Taksi Online
- Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis