Taksi Pangkalan Mogok, Bandara Hang Nadim Berdayakan Bus
jpnn.com, BATAM - Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mendapatkan surat pemberitahuan mogok dari taksi pangkalan.
Dalam surat tersebut, taksi pangkalan yang berada di beberapa wilayah salah satunya Bandara Hang Nadim tak akan beroperasi selama 3 hari mulai hari ini, Rabu (2/8) hingga Jumat (4/8).
"Dari koordinasi saya dengan koordinator taksi di bandara, mereka tetap akan melanjutkan aksi mogok itu," kata General Manager Marketing Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), kemarin.
Untuk mengantisipasi angkutan penumpang, pihak bandara sudah menyiapkan berbagai opsi, salah satunya meminta Damri menyediakan bus lebih selama tiga hari tersebut.
"Kami minta bantuan tambahan armada. Selain itu kami juga meminta BP Batam bantuan bus juga. Kami ingin memberikan pelayanan optimal, saat hal seperti ini," kata Dendi.
Terkait mogok ini, Dendi menyesalkan adanya aksi tersebut. Seharusnya pihak taksi dapat menyelesaikan permasalahan ini, tanpa harus melakukan aksi mogok. Sebab aksi mogok seperti ini, dapat merusak citra Kota Batam.
"Banyak wisman yang datang melalui Hang Nadim. Saat mereka sampai ke sini, lihat kondisi transportasi. Pastinya mereka akan kecewa," tuturnya.
Dia berharap permasalahan ini dapat cepat selesai. Dan apapun yang terjadi, baik pihak taksi pangkalan atau online jangan sampai mengorbankan citra Kota Batam. "Komunikasi terakhir saya lakukan, mereka masih tetap mau menjalankan aksi," ujarnya.
Petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mendapatkan surat pemberitahuan mogok dari taksi pangkalan.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya