Taksi Putih Tebar Teror, Incar Karyawati Pulang Malam

Taksi Putih Tebar Teror, Incar Karyawati Pulang Malam
Taksi Putih Tebar Teror, Incar Karyawati Pulang Malam

”Total pelaku jadinya tiga orang. Mereka langsung menguras barang berharga saya. Tapi masih untung saya tidak diperkosa,” ungkapnya juga dengan nada pelah.

Disinggung apa saja yang hilang disikat perampok? RP membeberkan barang-barangnya yang diambil seperti iPhone 5S, laptop, ATM BCA dan kalung emas. Karena uangnya tinggal Rp 200 ribu untuk membayar taksi, maka para pelaku memaksa dirinya untuk menarik uang tunai miliknya di sebuah mesin ATM.
     
”Saya dipaksa menguras isi ATM di sebuah minimarket di Jalan Ciniru, Jakarta Selatan. Setelah berhasil mengurasnya para pelaku kemudian menurunkan saya di Jalan Daksa, sekitar Senopati, Jakarta Selatan. Setelah itu saya langsung melaporkan perampokan itu ke Polda Metro Jaya,” tutupnya. (aen)

Cara Aman Naik Taksi

1.    Lebih Baik Pesan Taksi Resmi
Dengan memesan taksi melalui operator, pasti taksi yang Anda naiki lebih aman. Jangan menyetop taksi di tengah jalan atau taksi yang mengetem di pinggir jalan.
2.    Pastikan Nama Sopir dan Nomor Taksi
Setelah itu, minta nomor dan nama sopir taksi guna memastikan sopir yang datang sesuai. Jika berbeda, konfirmasi kembali dengan operator taksi.
3.    Duduk Tepat di Belakang Sopir
Lebih baik duduk di belakang sopir daripada menyerong dengan supir. Agar sopir taksi tidak bisa melihat gerak-gerik Anda menghindari rencana jahat.
4.    Jika Ada Tindakan Aneh Lapor Petugas
Jika di tengah perjalanan Anda merasa ada pelayanan taksi yang membahayakan, lapor ke kantor pusat taksi demi perbaikan pelayanan.
5.    Hindari Memakai Perhiasan
Anda harus menghindari menggunakan perhiasan mencolok guna menghindari orang berbuat jahat karena terpancing perhiasan yang Anda gunakan.
6.    Catat Nomor dan Nama Sopir Taksi
Catat nomor pintu taksi dan nama sopir tidak hanya menyelamatkan penumpung tapi juga membantu polisi menangkap pelaku bila terjadi kejahatan.


”Sopir” Taksi Rampok Penumpang

1 Desember 2014
Korban               : RP (30)
Jenis Kelamin  : Perempuan
TKP                    : Kawasan SCBD, Semanggi, Jakarta Selatan
Kerugian           : Laptop, kartu ATM, iPhone, kalung  emas, dan uang tunai

28 November 2014
Korban                : RW (27)
Jenis Kelamin   : Perempuan
TKP                      : Depan Gedung Mega Kuningan, Jakarta Selatan
Kerugian             : Ponsel dan uang tunai Rp 1 juta


12 Juli 2014
Korban               : Dong Won Lee (WN Korea), 35
Jenis Kelamin  : Pria
TKP                     : Arcadia Square, depan Gedung Nestle,  Jln. TB Simatupang, Jaksel
Kerugian            : Ponsel Samsung, laptop, uang tunai Rp 26 juta

JAKARTA - Wilayah Jakarta Selatan menduduki posisi pertama daerah paling rawan aksi perampokan penumpang taksi. Catatan Polda Metro Jaya selama 2014,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News