Taksi Reguler dan Online Wajib Lakukan Uji KIR
jpnn.com, JAKARTA - Uji KIR (berkala) merupakan bagian yang harus dipenuhi karena berkaitan dengan keselamatan penumpang.
Karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan seluruh taksi baik reguler dan online wajib melakukan uji KIR.
“Uji KIR kewajiban dari kendaraan komersial yang akan melakukan kegiatan (pelayanan angkutan transportasi). Uji KIR adalah bagian yang harus dipenuhi karena ini berkaitan dengan keselamatan,” tegas Budi usai meninjau langsung Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Terkait kewajiban ini, Budi mengatakan akan memberikan waktu kepada seluruh angkutan sewa khusus untuk memenuhi sejumlah aspek yang ada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 108 Tahun 2017, termasuk melakukan uji KIR kendaraan.
“Kami akan memberikan batas waktu maksimal tiga bulan, lakukan dengan segera. Selain uji KIR yang dilaksanakan pemerintah, kami juga bekerja sama dan memberikan kesempatan terhadap swasta untuk melayani uji KIR ini,” tutur dia.
Adapun perusahaan swasta yang melayani uji KIR kendaraan yakni para Agen Pemegang Merk (APM). Dia berharap dengan keterlibatan APM proses uji KIR kendaraan akan lebih cepat.(chi/jpnn)
Seluruh angkutan sewa khusus untuk memenuhi sejumlah aspek yang ada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 108 Tahun 2017, termasuk melakukan uji KIR.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Konon Mobil Digelapkan Sang Suami, Kimberly Ryder Naik Taksi Online
- Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis