Taksiran Harga Lahan Frontage Road Cukup Besar
Kamis, 01 November 2018 – 15:53 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Akhirnya, appraisal (penaksiran) harga lahan untuk proyek frontage road (FR) Waru-Buduran sudah tuntas. Pekan ini hasil appraisal tersebut disampaikan kepada para warga pemilik lahan. Jika warga setuju, uang ganti rugi langsung dibayarkan. Namun, kalau ada warga yang berkeberatan, pembayaran akan diselesaikan melalui jalur pengadilan (sistem konsinyasi).
Saiful tidak ingin proyek untuk kepentingan umum tersebut terus molor. Dia sudah mematok target proyek untuk memperlebar jalur utama Surabaya-Malang itu rampung pada 2020. Pemkab telah mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk mempercepat pembangunan akses itu. ''Kami sudah penuhi,'' tegas bupati yang juga ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut.
Baca Juga:
Seusai meneliti, lanjut dia, tahapan berikutnya mengundang para pemilik lahan. Dalam pertemuan itu, kantor pertanahan menyampaikan hasil appraisal. Bagi warga yang menerima harga tersebut, pembayaran langsung diproses. Pemkab akan meminta surat-surat tanah. Lalu, warga menerima uang ganti rugi. Jika ada pemilik lahan yang belum sepakat, penyelesaiannya melalui sistem konsinyasi. ''Mengacu perundang-undangan, diselesaikan lewat jalur persidangan,'' ungkapnya.
Sesuai undang-undang dan peraturan tentang pembebasan lahan, pembangunan proyek untuk kepentingan umum memang bisa dipercepat dengan sistem konsinyasi. (aph/c7/hud)
Baca Juga:
Setelah proses administrasi rampung, uang ganti rugi langsung dibayarkan dan lahan diratakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi