Taktik Kampanye Senator Australia Ini Termasuk 'Membakar Alquran'
Ketika dihubungi ABC, Newton membantah keterlibatan dirinya dan menghapus akun Facebooknya.
"Jika nama saya muncul di grup Facebook seperti itu, saya hanya bisa berasumsi ada orang lain memasukkannya tanpa sepengetahuan atau seizin saya," katanya.
Photo: Andrew Wilson (paling kanan) dan Radomir Kobryn-Coletti (paling kiri) merupakan pembaut konten untuk akun Facebook pengusaha yang juga politisi Clive Palmer. (Supplied)
Kegiatan Zack Newton di Parlemen
Newton cukup kontroversial dalam postingan-postingan onlinenya.
Oktober lalu, ketika teroris supremasi kulit putih menyerbu sinagog di Pittsburgh dan menewaskan 11 orang, Newton memposting kata-kata terakhir si penembak: "Persiapkan optikmu, saya akan masuk."
Newton yang dituduh tak menghormati korban, menyatakan tidak ingin menunda postingannya itu barang sehari saja.
Ketika ABC menanyakan hal ini, Newton berdalih bahwa dia merujuk ke video game bukan ke pembunuhan massal tersebut.
Beberapa waktu lalu Newton melukiskan akses dan pengaruhnya sejak bekerja untuk Senator Anning.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata