Taktik Kampanye Senator Australia Ini Termasuk 'Membakar Alquran'

Ketika dihubungi ABC, Newton membantah keterlibatan dirinya dan menghapus akun Facebooknya.
"Jika nama saya muncul di grup Facebook seperti itu, saya hanya bisa berasumsi ada orang lain memasukkannya tanpa sepengetahuan atau seizin saya," katanya.

Kegiatan Zack Newton di Parlemen
Newton cukup kontroversial dalam postingan-postingan onlinenya.
Oktober lalu, ketika teroris supremasi kulit putih menyerbu sinagog di Pittsburgh dan menewaskan 11 orang, Newton memposting kata-kata terakhir si penembak: "Persiapkan optikmu, saya akan masuk."
Newton yang dituduh tak menghormati korban, menyatakan tidak ingin menunda postingannya itu barang sehari saja.
Ketika ABC menanyakan hal ini, Newton berdalih bahwa dia merujuk ke video game bukan ke pembunuhan massal tersebut.
Beberapa waktu lalu Newton melukiskan akses dan pengaruhnya sejak bekerja untuk Senator Anning.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya