Takut AIDS, Usul PSK Dilokalisasi
Sabtu, 18 Desember 2010 – 11:51 WIB
KENDARI -- Jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di Kota Kendari terus meningkat. Hingga Desember 2010, Disnakertransos merilis, jumlah PSK di Kota Kendari sudah mencapai 300-an. Angka ini terbagi di beberapa lokasi tempat hiburan malam dan Kendari Beach. Mereka menyebar ke sana-kemari mencari target. Usul terebut disampaikan anggota DPRD, Alwi Genda. "Coba pihak Nakertrans masalah PSK itu kita lokalisasikan saja. Mereka juga manusia. Mereka butuh kesehatannya diperhatikan pemerintah. Tidak efektif kerja Disnaker jika hanya menggelar razia PSK, kemudian mereka dilepaskan kembali, tanpa ada pembinaan. Kalau dilokalisasi keamanan mereka terjamin. Berbeda jika dibiarkan berkeliaran, jangan heran kalau angka penderita AIDS di Sultra itu meningkat," ujar Alwi Genda.
Jumlah PSK yang berkeliaran itu datang dari berbagai daerah, termasuk kebanyakan dari warga Sultra. Razia yang dilakukan dianggap sia-sia, jika usai ditangkap mereka dilepaskan lagi.
Baca Juga:
Kondisi ini membuat risau anggota DPRD Kendari. Wakil rakyat takut penyebaran penyakit kelamin menjadi tidak terkontrol. Saat rapat pembahasan RAPB 2011, DPRD menggagas agar masalah PSK dilokalisir saja.
Baca Juga:
KENDARI -- Jumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di Kota Kendari terus meningkat. Hingga Desember 2010, Disnakertransos merilis, jumlah PSK di Kota
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta