Takut Ancaman Pak Ganjar, Seribu Wali Murid Cabut Data Palsu PPDB Online
S mengaku untuk memperoleh SKD itu, dia meminta tolong kepala desa di sekolah yang akan dituju. Kebetulan, kepala desa tersebut adalah kerabatnya.
"Masih saudara, jadi gampang pak. Gratis lagi," imbuhnya.
Namun S akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Setelah diperingatkan oleh panitia PPDB sekolah dan membaca berita, dia memutuskan untuk mencabut berkas SKD anaknya.
"Saya cabut karena takut pak, selain itu memang sudah diingatkan pihak panitia. Saya juga menyadari, bahwa saya salah, jadi saya cabut," terangnya.
Bukannya memarahi, Ganjar justru mengucapkan terima kasih kepada S yang mau sadar dan jujur untuk mencabut berkas SKD nya.
Dia berharap, S tetap mendukung proses belajar anaknya dengan penuh kejujuran.
“Matur nuwun panjenengan jujur (terimakasih anda sudah jujur), njenengan mbantu luar biasa. Salam buat ananda ya," ucap Ganjar.
Ganjar menerangkan, ada banyak temuan saat sidak ke kantor Disdikbud Jateng hari ini. Di antaranya terkait sertifikat lomba, zonasi dan SKD.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng kepolisian dan penegak hukum untuk menelusuri wali murid yang memalsukan data untuk PPDB online.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng