Takut Bocor, Tiga Instansi Tidak Ambil Master Soal
Kemarin Kemen PAN-RB Membagikan Master Soal Tes CPNS
Selasa, 28 Agustus 2012 – 06:52 WIB

Takut Bocor, Tiga Instansi Tidak Ambil Master Soal
JAKARTA - Pembagian master soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada 41 instansi pusat dan daerah di kantor Kementerian Pendagayuganaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) kemarin (27/8) berjalan lancar. Tetapi ada tiga instansi yang tidak mau mengambil master soal berwujud CD itu.
Ketiga instansi yang tidak mau mengambil master soal tes CPNS itu adalah Pemprov Jawa Timur (Jatim), Pemkab Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan Pemkab Tulang Bawang (Lampung). Sekretaris Kemen PAN-RB Tasdik Kinanto yang mengawasi jalannya serah terima master soal ini mengatakan, ketiga instansi tadi tidak mau mengambil resiko soal keamanan.
Baca Juga:
"Sebenarnya master soal ini sangat aman sekali," kata dia. Kalaupun misalnya master soal ini jatuh dan ditemukan orang, si penemu ini tidak akan bisa membuka master soal ini. Sebab, kata Tasdik, untuk membuka master soal ini harus mendapatkan semacam password yang hanya diketahui tim khusus dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Tasdik menjelaskan, perwakilan dari masing-masing instansi yang ditugasi mengambil master soal ini juga tidak memiliki akses untuk mendapatkan password tersebut. Selain itu, pengambilan master soal oleh instansi pusat yang rata-rata berdomisili di Jakarta ini juga dikawal polisi.
JAKARTA - Pembagian master soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada 41 instansi pusat dan daerah di kantor Kementerian Pendagayuganaan Aparatur
BERITA TERKAIT
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi