Takut Bocor, Uang untuk Bepergian Tak Diambil di Awal
Jumat, 10 Desember 2010 – 08:08 WIB
Advokat berewok itu menambahkan, sebulan penuh melakukan penyelidikan, tim harus benar-benar menjaga agar teknis investigasi tidak bocor ke publik. Karena itu, mereka selalu enggan setiap kali diminta berbicara ke media. Dia khawatir, jika bocor ke media, para saksi dan pihak terkait bakal lari dan tidak mau dimintai keterangan. "Lebih baik mana, publik mengetahui, tapi kita tidak dapat apa-apa, atau publik tidak tahu, tapi dapat apa-apa," ujar aktivis HAM itu.
Itu pula yang menjadi alasan mereka memilih Saldi Isra sebagai juru bicara. Sebab, posisi Saldi yang ada di Padang membuat dia jarang dihubungi media. Saldi juga relatif tidak "bocor" daripada anggota tim lainnya. "Kalau saya, Bang Buyung, ditanya wartawan, gampang bocor. Kalau Pak Saldi, menghubungi saja susah di sana," ujarnya. Saldi yang duduk di samping Bambang pun terkekeh.
Upaya merahasiakan investigasi itu bahkan sampai pada urusan ongkos. SK pengangkatan tim memang memberi mereka semua fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk biaya perjalanan untuk mendatangi para saksi. Namun, tim sengaja tidak meminta duit dulu ke MK. Itu agar perjalanan mereka tidak terdeteksi, bahkan oleh MK sendiri. Setelah penyelidikan rampung, mereka baru meminta ongkos ganti ke MK.
Mereka juga berupaya agar hasil penyelidikan benar-benar jernih. Tidak terpengaruh oleh subjektivitas orang per orang. Karena itu, tim membuat aturan bahwa dalam menghubungi seseorang via telepon, mereka harus didampingi seorang anggota tim. Aturan lebih berat jika mewawancarai saksi. Minimal tiga anggota yang melakukannya.
Sebulan penuh tim investigasi yang diketuai advokat Refly Harun menelusuri jejak suap yang dicurigai mengarah ke salah satu hakim di Mahkamah Konstitusi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408