Takut Di-sweeping, Pemuda Dikejar-kejar Polisi

jpnn.com - JAYAPURA - Warga di sepanjang pertokoan Mega Abepura, Jayapura, Papua, Senin (12/7) mendapat tontonan gratis. Drama sweeping, pengejaran oleh polisi dan objek terjatuh...

Ya, seorang pemuda harus diamankan dengan paksa oleh polisi lantaran dalam sweeping kendaraan dia mencoba melarikan diri. Awalnya pemuda yang menggunakan motor Honda Supra ini berhasil menghindari kejaran salah seorang polisi, namun sekitar sepuluh meter ke depan, ia terjatuh setelah menyerempet kendaraan lain. Saat itulah tanpa banyak tanya, ia hanya pasrah diamankan oleh sejumlah polisi dan menjadi tontonan warga. 

Dia pun berdalih terpaksa memilih kabur karena tak memiliki surat-surat dan motor yang dibawanya juga bermasalah karena tak memiliki pelat nomor asli.

Tak hanya itu, kejadian lain terjadi di sisi depan Hoten Grand Abe, di mana seorang pemuda lainnya menolak untuk disweeping karena membawa penumpang yang tanpa menggunakan helm. Dia sempat bersitegang dan menganggap bahwa polisi hanya mencari-cari masalah. Namun argumen pemuda ini terbantahkan setelah polisi dengan tegas memberikan penjelasan bahwa ia melanggar dan tak perlu ngeyel. 

Ada juga dua pria paro baya yang dengan santainya berboncengan dan langsung diamankan karena keduanya tak mengenakan helm, serta minim kelengkapan motor. 

“Kami sengaja melakukan sweeping di pertengahan pertokoan seperti ini dan kalau ada yang menganggap bahwa kami salah tempat karena bisa menciptakan kemacetan saya pikir daerah Abepura banyak titik kemacetannya juga, jadi di mana saja yang penting bisa diatur pasti bisa lancar,” kata Kasat Lantas Polres Jayapura Kota, AKP  Indra Budi menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos. 

Di samping itu, lanjut Indra, selama ini orang yang lewat di depan Mega Waena atau Grand Abe jarang berpikir akan terkena sweeping sehingga lokasi ini dianggap tepat. 

“Selain itu salah satu target kami  adalah bagaimana menekan angka pencurian kendaraan bermotor atau paling tidak bisa menjaring kendaraan yang tak memiliki surat-surat,” jelasnya.